Review Dragons Race to the Edge (Episode 14-26)


Review mengenai Dragons Race to the Edge episode 14-26 yang tayang di Netfilx 8 Januari 2016 lalu.
DreamWorks Dragons telah mencapai season ke-3nya yang berjudul "Race to the Edge" dan pada season ini Hiccup Horrendous Haddock III telah memasuki usia ke-18 tahunnya (berbeda dengan 2 season sebelumnya dimana usia Hiccup masih 15 tahun) dan menurut saya pribadi Hiccup tambah ganteng *w*

Seriously Hiccup >w< dia masuk ke dalam top 3 my most handsome character

Kilas balik dari episode 1-13 season ini, episode 1 dibuka dengan "Dragon Eye of the Beholder Part 1" dimana Hiccup menemukan Dragon Eye di kapal yang hampir tenggelam. Dragon Eye sendiri merupakan kumpulan peta dan informasi mengenai naga baik yang berada di dalam dan di luar Archipelago sendiri. Hiccup dan kawan-kawannya akhirnya memutuskan untuk pergi dari Berk dan mengeksplorasi dunia di luar Archipelago.

Episode 1-13 dari season ini sangat menyenangkan dan lebih difokuskan kepada berbagai pulau dan naga yang baru, tak lebih lagi kita berjumpa kembali dengan salah satu musuh Hiccup, Dagur. Hal yang paling membuat saya shock dari ketiga belas episode awal ini mungkin disaat Hiccup mengatakan bahwa Heather dan Dagur adalah saudara. Benar-benar hal tak terduga apalagi kita tau bagaimana Heather sangat membenci Dagur dan bagaimana mereka mencoba untuk saling bunuh membunuh.

Untuk ketiga belas episode selanjutnya (episode 14-26) mulailah diperkenalkan musuh baru, yaitu Ryker, yang merupakan pemimpin dari Dragon Hunters. Ryker merupakan penangkap naga profesional yang cerdik, dan karena sering berurusan dengan naga tentunya Hiccup mulai mengalami berbagai kesulitan dengannya (tidak seperti dengan Alvin dan Dagur yang minim pengetahuannya mengenai naga). Apalagi di episode 25-26 ketika Hiccup mulai berhadapan dengan atasan Ryker, Viggo. 

 
Ryker dan Viggo

Viggo sendiri tak kalah cerdiknya dengan Ryker dan merupakan otak dari Dragon Huntes sendiri. Saya lumayan bingung dan sedikit kecewa dengan strategi Hiccup pada 2 episode terakhir ketika ia akan menyelamatkan Heather dari Viggo. Jelas-jelas Hiccup mengetahui betapa cerdiknya Viggo dan Hiccup bilang bahwa ia dan kawan-kawannya harus menyusun strategi yang berbeda dalam menangani Viggo. Strategi Hiccup ketika "menembus api Typhoomerang" menurut saya cukup unik dan unpredictable sekali, tetapi strategi setelahnya yang membuat saya kecewa. Apalagi saat Hiccup akan pergi dengan Toothless tetapi gagal karena dibekukan Flighmare. Viggo dengan gampangnya langsung mengambil Dragon Eye yang ada di tangan Hiccup. Wtf Hiccup kenapa kau membawa Dragon Eye? Kenapa ga disimpan di basecamp?

 
Episode 26 "Maces and Talons Part 2"

Episode 26 ini diakhir dengan Dragon Eye di tangan Viggo, dan pastinya akan ada episode selanjutnya bukan? Yup. Netflix mengumumkan bahwa akan ada 2 season tambahan lagi untuk Race to the Edge lagi, dan artinya akan ada 26 episode mendatang yang belum diumumkan kapan akan tayang kembali. Tapi menurut perkiraan saya, 13 episode selanjutnya akan dirilis akhir 2016 ini, dan 13 episode lagi akan dirilis 2017. Jangan lupa bahwa How to Train Your Dragon 3 akan tayang 2018, dan itu artinya sekitar musim panas 2017 (bulan Juni-Juli) akan ada teaser baru yey~

Episode 14 dibuka dengan Astrid Team. Episode ini menceritakan tentang Astrid yang mulai melatih beberapa member baru di Dragon Academy yang menurut saya cukup menarik karena akhirnya kita bisa melihat generasi baru dari Dragon Riders. "Team A" ini dipimpin oleh Gustav. Saya cukup senang ketika Astid menobatkan Gustav sebagai pemimpin timnya karena dari beberapa episode dan season lalu, kita tau betapa Gustav sangat ingin bergabung dengan tim Hiccup tetapi masih belum satu level dengan mereka. Tapi akhirnya sekarang Gustav memiliki tim sendiri dengan dia sebagai pemimpinnya, cukup menarik bukan? 

 
Episode 14 "Team Astrid"

Banyak hal yang menarik dari ketiga belas episode baru ini, seperti dalam episode 15-16 ketika kita mengetahui bahwa Dagur dan Heather bekerja sama dengan para Dragon Hunters. Wow saya sempet shock melihatnya apalagi ketika Astrid dan Heather bertarung satu sama lain. Saya kira Heather mulai mengikuti jejak kakaknya, Dagur, menjadi jahat, tetapi ternyata tidak. Itu semua hanya akting demi menjatuhkan Dragon Hunters. Saya juga sempat sedih karena Heather dinobatkan sebagai penghianat di akhir, tapi sedikit terharu juga waktu Dagur membebaskan Heather karena dia adalah adiknya. Wah ternyata Dagur punya sisi baiknya juga ya ^_^ relationship antara Dagur dan Heather berkembang dan saya suka melihatnya.

 
Lihat betapa lucunya mereka ^_^

Ngomong-ngomong relationship antara Ruffnut dan Tuffnut juga patut dikasih acungan jempol untuk season ini. Apalagi disaat mereka benar-benar rela mengorbankan apapun demi satu sama lain, benar-benar mengharukan.

Lihat betapa mereka menyayangi satu sama lain ><

Di season ini juga kita bisa melihat Hiccup sedikit demi sedikit mulai menunjukkan sifat pemimpin yang bijaknya. Seperti kata Dean DeBlois, "Hiccup akan menjadi seorang pemimpin yang baik." dan itu mulai terlihat di season ini, apalagi kita tau di film ke-2nya Hiccup akan menjadi pemimpin desa Berk menggantikan ayahnya.

 

Keseluruhan, Race to the Edge merupakan spin-off yang bagus, menurut Decider (http://decider.com/2016/01/19/netflix-dragons-race-to-the-edge-respects-fans/). Dan menurut saya juga bagus. Jarang sekali ada spin-off maupun sequel yang bagus dan bisa menyeimbangkan dengan film original, tapi Dragons bisa! Relationship antar karakternya pun semakin berkembang, dan tanpa sadar saya suka sama semuanya. I fell in love with the characters. Dan kesimpulan saya pribadi, film yang bagus harus didukung oleh karakter yang bagus juga untuk membuat penonton jatuh cinta kepadanya. Sekian pendapat saya mengenai Race to the Edge episode 14-26, dan kalau kau bingung film apa yang harus ditonton, cobalah nonton series Dragons :)

No comments:

Post a Comment